31 December 2015

Pakai rok kapan aja? Kenapa enggak?

Assalamu'alaikum sahabat baca...
semoga keselamatan tercurah pada kita semua....

finally ada tulisan lagi di blog ini, di bulan terakhir tahun ini. hehe Nisa kemana ajaaa....(sok sibuk lah gayanya).
Alhamdulillah saat niat mau ngisi blog ini lagi dipegang teguh, langsunga aja cuuus. Kalau enggak nanti lepas lagi. hehe apalaah...langsung cuuus aja pada inti yak baiknyaa

Kali ini Nisa mau share, tepat saat ingat kejadian tempo hari.
Pada hari itu Nisa alhamdulillah diberikan kesempatan untuk berkelana lagi dan harus berangkat dini hari.
Karena tempat tinggal yang lumayan ujung, dari tempat saya ke terminal harus diantar karena malam ga mungkin sendiri bawa motor. Okelah hanya bapak yang setia mengantar
Cerita dimulai....jeeeng jeeeng ^_^

Nisa sampai terminal langsung ada bus yang stanbay, pamitan sama bapak. Bus malam dari Ponorogo-Madiun tidak pernah melalui jalan normal, pasti ambil pintasnya. Nah trus ga masuk terminal kebanyakan, meski ada juga yang masuk terminal.
Nisa kemudian turun dari bus tepat di tugu pabrik gula simpang 5 Madiun, area ini dekat sih ke terminal. Tapi kalau jalan kaki yaa lumayaan bikin pegel.
Saat itu Nisa cuek pakai rok dan sepatu seakan2 mau ngantor, ceilaaa. hehee
Nisa jalan dekat simpang, naah dijalan Nisa melewati sebuah tempat karaoke yang diluar banyak sekali laki-laki dan ada beberapa yang siap berkendara tanpa helm berboncengan. Dalam hati bismilah sajalah lewatin, kondisi jalanan sepi. Tapi Nisa lihat ada pos polisi yang kliatan nyala lampunya, jadi bisa teriak kapan saja kalau ada yang mencurigakan. hehe
Nisa lewat dengan cuek-cuek aja, ga pake main HP dan banyak tengok. Ntah lah karaoke tipe apa itu. Nisa lihat ada 3 perempuan dengan pakaian yang super seksi dan mini2 depan belakang atas bawah kebuka tak lepas dari dandanan yang menurut  Nisa cukup menor.

Yeees jalan ajalah tanpa tengok kanan kiri....setelahnya duduk di trotoar tikungan nunggu bis lewat.
Ada yang pernah bertanya. Kamu pakai rok naik bis perjalanan jauh antar kota antar Provinsi kok berani sih Nisa ? Nisa jawab, insyaAllah ga papa...
Dalam hati semoga Allah memudahkan langkahku, dengan apapun yang aku pakai. Dan menjaga-ku dengan pakaianku ini.
Mau pake rok, its OK siapa takuut. InsyaAllah semua sudah diatur

cumi bukan sekedar cumi

Cumi? Cuma miscall kalii...haha
Cumi kali ini bukan sekedar cumi

Yuuk intip dapur cantiik....
Oseng cumi dan cumi goreng tepuuung ^_^

Siapin aja cumi-cumi, selera ya besar kecilnya. Bersihinnya jangan lupa dalamnya cumi dibersihin karena ada semacam tulang lunak seperti sirip gitu.
Nah trus tentakel kepala juga dibersihin....siram dengan jeruk nipis dan sedikit garam
Ok setelah siap, siapin bumbu-bumbunya yaa...

1. Cumi-cumi 500gram
2. Garam secukupnya
3. Bawang merah 6 siung
4. Bawang putih 1 siung
5. Minyak 2 sdm
6. Air 300ml
7. Kecap 2sdm
8. Gula 1sdm

Bumbu-bumbu dihalusin, tumis sampai harum, masukin air, gula. Setelah semua mendidih baru masukin cumi, kemudian garam yang terakhir supaya kandungan iodium-nya ga hilang yaa....
OK siiip sampai air agak berkurang atau cumi matang.
OK oseng cumi yang bukan sekedar cumi-cumi siap disantap dengan nasi hangat
SELAMAT MENCOBA ^_^


*tips lagi, ga perlu penyedap apapun, asaal setiap masak garam dipadukan dengan gula. Rasanya guriiih sekaleee. hehee
 

Visitor

Sosial Media




What time is it ?

My Blog List

 
Blowing In The Wind Pink And Green Flower