Abah-ku

Abahku...
Engkaulah nafaskuYang menjaga di dalam hidupkuKau ajarkan aku menjadi yang terbaikKau tak pernah lelahS'bagai penopang dalam hidupkuKau berikan aku semua yang terindahReff:Aku hanya memanggilmu ayahDi saat aku kehilangan arahAku hanya mengingatmu ayahJika aku kehilangan arah_______________lirik lagu SevenTeen
          Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya

          Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya

          Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu

          Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu___________lirik lagu Ada Band

Kalau sudah membicarakan orang tua, mereka tak kan bisa tergantikan dengan apa-pun. Jika dijabarkan, maka tidak akan ada habisnya.
Hari ini lagi-lagi Abah membuatku bangga,Nisa  : Bah, kenapa lho mas Arif kesini ?Abah : Pamit nggak masuk kerja mau belikan tiket orang tuanya ke SumateraNisa  : Sudah mau balik kesana ?Abah : Iya, nanti setiap senin sama kamis siapa ya yang jadi imam di mushala? kalau P. Budi berangkat nggak ada yang gantikan lagi.(setiap senin kamis malam menjelang ujian sekolah. Abah ada kegiatan di sekolah bersama murid dan wali murid. Mulai shalat berjamaah, tausyiah, istighasah, dll).Nisa  : Yang gantikan calon menantu aja. Di calling dari langit. HeheheAbah : Hehe (senyum abah seraya berlalu)
Tidak kusangka Abahku masih memikirkan bagaimana para warga saat shalat berjamaah.Karena memang untuk sampai saat ini belum ada yang menggantikan jadi imam saat Abah tidak ada di rumah.Setiap bepergian, pasti selalu pulang sebelum maghrib tiba.Pernah seuatu ketika Abah sering bepergian, dan tidak ada imam, maka jamaah kembali sepi. Maka untuk sekarang yang saya lihat Abah selalu berusaha bisa dirumah sebelum maghrib tiba.Abah juga selalu berusaha sebisa mungkin shalat jamaah di rumah dengan ibu dan anak-anaknya.Abah semoga ada penerusmu....Sedih rasanya sampai saat ini anakmu ini belum bisa membuatmu bangga.
Meski banyak kekurangan, I feel, Abah is the best father in the word. Hehehe