30 January 2016

Tontonan yang BUKAN Tuntunan

Tontonan itu apa sih?
Menurut KBBI, "Tontonan" adalah pertunjukan (gambar hidup, wayang orang, dan sebagainya); yang ditonton.
Sedangkan "Tuntunan" adalah 1 bimbingan; 2 petunjuk; pedoman
Jadi bisa disimpulkan sederhananya adalah pertunjukan atau sesuatu yang ditonton yang bukan bimbingan, petunjuk maupun pedoman.

Diawal tahun pertengahan bulan, saya tertarik sekali ingin sharing sih lebih tepatnya. Kebetulan masih lebih sering jadi pengacara* (red: pengangguran cari-cari acara). Hal ini menyebabkan saya menjamah remote TV. hehe bilang aja aslinya pengen nonton.
Saya melihat banyak sekali tayangan di TV yang menurut saya makin bikin geleng-geleng kepala, bukan karena mau senam yaa...
Bagaimana tidak, mulai dari iklan yang menurut saya terkadang menampilkan adegan perempuan yang sensual, sinetron-sinetron yang ntahlah apa mau-nya dan apa yang disampaikan.
Dulu banyak tayangan yang seperti siluman-siluman, kemudian sekarang banyak topik mengenai harta, tahta dan wanita. Memang sih manusia diuji dengan hal-hal demikian, tapi ini secara tidak langsung menggambarkan pada anak-anak yang belum cukup usia untuk melihat pakaian sekolah itu sedemikian mini-nya, pacaran itu seperti itu ada dendam, iri, dengki, boleh cipika cipiki seenaknya, boleh cium-cium meski bukan suami atau istrinya. Gaya anak gaul itu memakai mobil mewah, motor besar, dll. Sedangkan tidak semua rakyat kita saat ini bisa menikmati atau bisa mendapatkan hal-hal yang demikian dengan mudah. Untuk makan dan biaya sekolah saja masih banyak yang kesulitan.

Kita memang tidak boleh serta merta menyalahkan satu pihak. Seperti saya yang belum begitu tahu bagaimana kerja KPI dalam perizinan tayangan-tayangan yang ada di TV, pikiran produser-produser yang mengejar target keuangan, dll. Tapi juga kepedulian orangtua, keluarga pada anak-anak, adek-adek mereka, dan mungkin siapa saja yang masih membutuhkan bimbingan.
Karena dengan melarang bisa jadi justru membuat mereka penasaran, sehingga mencari informasi tanpa diketahui oleh kita. Iya kalau itu informasi benar, bagaimana kalau justru menyimpang?
Tentulah kita andil dalam hal ini. Ada baiknya kita coba ikut nonton sekali-sekali, ikut menganalisa daaan mencoba untuk memasukkan nasehat-nasehat informasi dan virus positif pada adek-adek kita. Dengan begitu kita memberikan pengajaran juga melatih adek-adek kita/anak-anak kita untuk memilih mana yang baik untuknya dan yang kurang baik/buruk untuknya.
Mungkin Anda akan bertanya, memang bisa? sssttt kan belum dicoba

Dengan hal demikian kita bisa "mulai" bisa bernafas dengan lega apabila suatu ketika kita tidak bisa mengawasi dengan sepenuhnya. Eiiiittsss tapi tidak serta merta jadi alasan untuk lepas tanggungjawab yaa...

OKay...!! SO, Masa Depan Genarasi Muda Yang Akan Datang Juga Tanggungjawab Kita ^_^



0 komentar:

Post a Comment

 

Visitor

Sosial Media




What time is it ?

My Blog List

 
Blowing In The Wind Pink And Green Flower