26 March 2013

Inilah jawaban kenapa saya memilih di rumah saat ini 

Ada banyak hal yang membuat saya tergelitik, bahkan mengernyitkan dahi. Yaitu, ketika ditanya, selesai kuliah kok tidak bekerja ?
Siapa bilang saya tidak bekerja ? saya bekerja kok, bekerja di rumah Orang Tua. Dengan waktu yang tidak ditentukan atasan, gaji yang tidak harus menunggu diawal bulan. Asyik kan ??
Saya memang di rumah, tapi saya bangga dengan kegiatan saya saat ini. Bukan mau sombong dengan membuat tulisan ini. Tapi saya menikmatinya, jadi kenapa harus “galau”.
Pada mulanya sejak saya menyelesaikan KTI saya, banyak yang menawari saya untuk bekerja di tempatnya, bahkan sampai sekarang. Adapula yang berbaik hati menawarkan pekerjaan pada saya. Bukan maksud
menolak rizki dari Allah. Tapi saya meyakini bahwa ketika orang tua saya ridho, maka Allah meridhoi.
Semua bermula ketika saya dihadapkan dengan keputusan2 berat, ada beberapa yang datang dan menginginkan saya untuk sedikit jauh dari tempat tinggal orang tua saya. Tentu orang tua saya khawatir, karena mereka paling tidak menginginkan anaknya dimarahi orang lain. Mereka menyadari bahwa selama anak-anaknya belajar, tidak terbekali mengenai ketrampilan rumah tangga yang cukup. Hanya belajar, organisasi, bimbingan belajar, dan kursus kegiatannya.
Oleh karena itu, saat inilah mereka baru bisa memberikan pelatihan-pelatihan ilmu rumah tangga. Dan saya pun tidak menolak, bahkan merasa senang menjalaninya. Apalagi memang tidak ada rewang di rumah saya.

Jadi, ketika ditanya kemana saya bekerja ? sekarang saya bekerja bersama orang tua saya, dan saya senang menjalaninya.
Cuma di rumah orang tua saja kok kelihatan sibuk ?
Siapa bilang jadi ibu rumah tangga itu pengangguran ?? coba deh dipraktekin waktu libur 1 minggu. Jika kita punya kepekaan yang kuat dengan rumah tangga, akan selalu ada kegiatan. Bandingkan rasanya, sehaaat luar biasa J
Dan bedanya sesibuk apapun saat belajar, kita pasti berada di sisi handphone, hehe memang HP di kantong yaaa, beda dengan IRT.

Ketika ditanya, tidak ingin bekerja di luar ?
Tentuu ingin, tapi Abah saya belum menghendaki. Karena saya meyakini ridha Allah bersama ridho orang tua.

Bosan?
Tentu ada rasa bosan, tapi ketika kita menjalaninya dengan ikhlas dan kita kreatif membuat kegiatan-kegiatan baru, insyaAllah bosan itu akan hilang sendirinya.

Jadi cuma di rumah aja ?
Siapa bilang, saya masih ada kegiatan rutin di luar. Selain itu, saya juga punya jadwal rutin ronda di rumah mbah saya, masih rutin mengantar ibu dan menjeput ibu dari kantor. Mengantar dan menjemput adek ke sekolah. Manja sekali antar jemput? Tidak, mereka tidak manja. memang keadaan yang mengharuskan diantar-jemput. Dulu abah saya yang melakukan pekerjaan ini. Jadi sudah waktunya saya menggantikannya. Daan saya enjoy menjalaninya.

SO, hidup adalah pilihan. Saya memilih ini karena saat belajar di bangku sekolah dan kuliah, hidup saya habiskan kebanyakan dengan kegiatan2 di luar. Jadi saatnya menikmati indahnya kehidupan rumah, dan belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik. Untuk kemudian nantinya beralih ke masa transisi menjadi ibu muda yang sukses di rumah tangga, bahagia bersama keluarga, boleh lah kalau plus karir yang mantab.

Mau coba?? yuuuk

0 komentar:

Post a Comment

 

Visitor

Sosial Media




What time is it ?

My Blog List

 
Blowing In The Wind Pink And Green Flower