Pajak untuk apa?

Repost.
Beberapa waktu lalu ketika dirumah, ada pemberitahuan megenai pembayaran pajak kendaraan bermotor. Saat itu ada petugas pajak mengantarkan surat karena bapak lupa belum bayar pajak motor.
Petugas : mbak, saya mengantarkan surat pemberitahuan pembayaran pajak. Atas nama bapak *****.
Nisa : ooo bulan ini bapak belum bayar, saya pikir sudah pak. Soalnya biasanya disatukan dgn pajak mobil. Maaf ya pak kelihatannya lupa. Ini sudah kena denda pak?
Petugas : kurang tau mbak, sepertinya belum.
Nisa : terimakasih pak
Beberapa saat setelahnya Adek bungsu yang melihat percakapan kami bertanya.
Adek : pajak itu apa?
Nisa : itu iuran kepada negara atas barang2 berharga yang kita punya, kayak motor mobil tanah,
Adek : kenapa kita bayar pajak ?
Nisa : karena uang pajak itu nanti dikumpulkan, trus buat bangun jembatan, sekolah, jalan, dll.
Adek : ooo gitu ya jadi kita semua harus iuran untuk bangun jalan sekolah jembatan.
Nisa : iya begitu
Adek : berarti boleh kita minta buat aspal depan rumah dari uang pajak?
Nisa : heee ya ga segampang itu. *krik3 nanyanya itu lhooh
Dari perbincangan kami seakan2 dari rakyat untuk rakyat. Sepertinya begitu, dan mudah2an memang sudah sepatutnya pajak yang rakyat bayarkan secara rutin itu digunakan sebagaimana mestinya.
Patut pula pendidikan secara dini, barangkali dengan pemahaman fungsi pajak yg benar tidak ada lagi manusia2 rakus yg menilap iuran dari rakyat.
*nahan2 emosi kalau inget dengan enaknya koruptor nilep2 uang rakyat. Padahal beberapa masyarakat untuk bayar pajak aja mereka kesulitan, belum lagi pungli2 lain yg kadang2 masiiih saja ada sebagai uang pelicin lancarnya urusan