Sarapan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi di pagi hari, sebagai bagian dari pemenuhan gizi seimbang, sarapan juga bermanfaat dalam membantu mencegah hipoglikemia, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mencegah dehidrasi setelah berpuasa sepanjang malam.
Otak dan stamina membutuhkan kesiapan energi yang disediakan dari sarapan. Padahal sarapan itu penting untuk meningkatkan stamina otak dan fisik, konsentrasi belajar,
kenyamananan kerja serta belajar terutama pada anak sekolah.
Apalagiii....kalau keterusan bisa anemia lhoh, daan terjadilah 3L (letih, lelah, lesu)
Daan taukah Anda dengan sarapan pagiii ada berdereet2 manfaat
1. Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang
diperlukan.
Menunda sarapan membuat anda sulit memperoleh nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.
Menunda sarapan membuat anda sulit memperoleh nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.
2.
Sarapan boleh menurunkan berat badan.
Ketika Anda beraktiviti
dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara lambat. Menurut ahli
nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi
setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, ini bererti
pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien. Namun
Zuckerbrot menekankan bahawa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang anda
ambil. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan
membuat glukosa melonjak, kemudian turun secara drastik. Ini juga
menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an. Cara yang lebih baik
adalah mengambil makanan jenis berkarbohidrat kompleks seperti
oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah
gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan
membuat anda tidak cepat lapar.
3.
Sarapan tingkatkan kemampuan otak.
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahawa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22% lebih tinggi berbanding mereka yang tidak sarapan. Ketika anda bangun pagi, sebahagian besar energi - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis digunakan oleh aktiviti sehari sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang diperlukan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan melayang-layang
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahawa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22% lebih tinggi berbanding mereka yang tidak sarapan. Ketika anda bangun pagi, sebahagian besar energi - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis digunakan oleh aktiviti sehari sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang diperlukan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan melayang-layang
4. Perlindungan terhadap sakit jantung.
Riset menunjukkan, wanita sihat yang melewatkan sarapan selama dua jam memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi berbanding mereka yang bersarapan semangkuk sereal plus susu di pagi hari. Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa pengambilan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50%.
Riset menunjukkan, wanita sihat yang melewatkan sarapan selama dua jam memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi berbanding mereka yang bersarapan semangkuk sereal plus susu di pagi hari. Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa pengambilan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50%.
Mau diri kita lebih fresh dan cerdas saat di sekolah ????
AYO LAKSANAKAN, GERAKAN SARAPAN PAGI
*berbagai sumber
0 komentar:
Post a Comment