Senja di ujung rumah
Tiba-tiba sambil melihat-lihat barang orderan datang, terdengar pertanyaan yang mencengangkan.
Ibu : Kamu sekarang asyik bisnis. Lanjut kuliahnya trus gimana ? kan tes-nya seperti SMA
Nisa : Sebentar buk. *deng. lupa tekad bulat*
Benar-benar bisnis ini sedikit melupakan tekad bulat yang kubuat sendiri untuk melanjutkan studi. hmmm bingung bagaimana memilih. Tes 1,5 bulan lagi, seharusnya persiapan sudah baik malah nyelonong belok. Tapi bisnis ini mulai berjalan.
Berharap ada keajaiban pilihan. semoga Allah memilihkan yang terbaik dari yang terbaik.
Mohon doanya buat yang sempat mampir baca :)
10 April 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment