23 March 2014

"adil" versi makanan

Snack yang dibagi menjadi 3, dipotong sama rata.
"Adil" kenapa versi makanan?

Yaii...saya anak pertama dari 3 bersaudara. Kami diajarkan untuk membagi sama rata apa yang kita punya.
Apa hubungannya "adil" dengan versi makanan?
Bapak dan ibu saya sering sekali ketika pulang acara tertentu selalu membawa makanan. Dan ketika makanan itu hanya 1 porsi sedangkan anaknya 3. Maka semua dibagi sama rata, tidak ada cerita anak besar, maka mendapat bagian yang lebih
besar. Atau anak yang bungsu kemudian dia mendapatkan bagian yang besar.
Konsep adil ini diterapkan orang tua saya sejak kecil. Tentu agar kita mampu menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya (makna adil sebenarnya).
Agar kita mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Dan "bab Adil" ini melekat pada memory kita.
Ketika bekerja dilingkungan masyarakat tidak membeda-bedakan, dan membagi semua secara Adil.
Bisa juga diterapkan saat melakukan pengeluaran uang. Tertata rapih dan teratur. *lhah kok jadi ngelantur
Intinya dari "Adil" ini juga melihatkan bahwa kasih sayang pada satu sama lain itu tidak berat sebelah. Anak pertama, tengahan, bungsu. Semua sama, dan apabila salah satu belum ada yang datang. Maka pembagian pun menunggu semua anak-anak berkumpul.

So, kiranya bisa kita terapkan untuk mendidik anak-anak kita kelak. Ambil baiknya, buang yang kurang baik. 

_for a better life


0 komentar:

Post a Comment

 

Visitor

Sosial Media




What time is it ?

My Blog List

 
Blowing In The Wind Pink And Green Flower